JAKARTA — Terdapat 18 delegasi Paskibraka 2024 yang bertugas mengibarkan bendera pusaka di IKN, Kalimantan Timur pada 18 Agustus 2024, harus mencopot jilbabnya. Mereka sebelumnya sudah memakai jilbab sejak SD hingga SMP. Dalam penelurusan Republika.co.id , 18 delegasi tersebut berasal dari Aceh hingga Papua.
Media mendapatkan foto-foto anggota Paskibraka 2024 yang selama ini memakai jilbab. Namun, mereka harus mencopotnya karena larangan mengenakan hijab saat menjadi Paskibraka 2024 di IKN. Dilansir Republika.co.id
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan sebanyak 76 putra-putri Indonesia dari 38 provinsi menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 yang akan bertugas pada HUT ke-79 RI tanggal 17 Agustus 2024 di Istana Negara IKN, Provinsi Kalimantan Timur. Upacara pengukuhan digelar di Istana Garuda IKN, Selasa (13/8/2024).
Dengan permohonan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2024, yang akan bertugas di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara pada tanggal 17 Agustus 2024. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara, Kata Jokowi yang bertindak sebagai pembina upacara.
Hanya saja, hal itu tercoreng dengan 18 perwakilan Paskibraka 2024 perempuan dari 18 provinsi yang terpaksa mencopot jilbab karena ketentuan melarangnya. Dalam foto-foto yang didapat Republika.co.id , 18 Paskibraka perempuan tersebut memang kesehariannya memakai jilbab.
Namun, saat pengukuhan, mereka harus mencopot jilbabnya. Hal itu terlihat dari foto-foto yang dipamerkan pihak Istana kala Presiden Jokowi beserta sejumlah menteri plus Kepala BPIP Yudian Wahyudi di Istana IKN, Selasa (14/8/2024).
Berikut daftar 18 Paskibraka perempuan tersebut :
1. Aceh : Dzawata Maghfura Zuhri
2. Sumatera Barat : Maulia Permata Putri
3. Jambi : Rahma Az Zahra
4. Riau : Kamilatun Nisa
5. Bengkulu : Amanda Aprillia
6. Jawa Barat : Sofia Sahla
7. DI Yogyakarta : Keynina Evelyn Candra
8. Nusa Tenggara Barat : Amna Kayla
9. Kalimantan Selatan : Della Selfavia Azahra
10. Kalimantan Barat : Zahratushyta Dwi Artika
11. Kalteng : Alysia Noreen Ramadhani
12. Sulawesi Barat : Mutiara Wasilah
13. Sulawesi Tengah : Zahra Aisyah Aplizya
14. Gorontalo : Nadhif Islami F. Yasin
15. Maluku: Asih Arum Lestari
16. Maluku Utara : Aprillya Putri Dwi Mahendra
17. Papua Barat : Indri Marwa Delvita Ahek
18. Belum diketahui asal dan namanya
Komentar