LUWU – Salah satu program andalan dari pasangan Bakal Calon Bupati Luwu Agussalim dan Wakil Bupati Luwu Erwin Barabba di bidang pertanian yakni mengratiskan pupuk subsidi untuk Petani di kabupaten Luwu.
Program pupuk subsidi gratis merupakan bagian dari Visi dan Misi yang diusung oleh paslon berakronim Agus – Win sebagai bentuk kepekaan sosial terhadap kondisi petani di kabupaten luwu saat ini.
“Program ini betul-betul berpihak kepada masyarakat ini merupakan komitmen Agus – Win dalam upaya peningkatan kesejahteraan secara merata,” Beber Anggota DPRD Kabupaten Luwu Fraksi PDI-P Wahyu Napeng.
Selain Mengratiskan Pupuk, Program ini juga menambah Kouta Pupuk Subsidi di kabupaten Luwu untuk meminimalis kelangkaan pupuk yang terjadi beberapa tahun terakhir.
“Ini bukan soal kelangkaan pupuk, tapi kuota untuk Luwu memang terbatas. Namun, kami yakin jika Agussalim terpilih sebagai Bupati, kebijakan pupuk gratis sangat mungkin diwujudkan dengan mengalokasikan anggaran dari APBD,” ujar Wahyu.
Bukan tidak mungkin diwujudkan, Lanjut Wahyu Napeng, dengan melihat Penambahan Subsisi pupuk tahun ini yang Awalnya 4,7 juta ton dinaikkan menjadi 9,55 juta ton padan tahun 2024 ini .
“Dengan dukungan dari pusat, khususnya dari partai, Gerindra, yang dipimpin Prabowo, peluang untuk mendapatkan tambahan dana dari pemerintah pusat sangat besar. Jadi, ketika Agussalim memimpin, kebijakan ini bisa diterapkan ,” jelasnya.
Program pupuk gratis yang ditawarkan ini dinilai Wahyu sebagai langkah strategis untuk mendongkrak sektor pertanian dan tambak di Kabupaten Luwu, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Jika kebijakan ini benar-benar terealisasi, maka diharapkan kesejahteraan petani akan meningkat, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
Pernyataan Wahyu Napeng ini mendapat beragam reaksi dari masyarakat, terutama para petani yang berharap kebijakan ini bisa terwujud demi mengatasi persoalan pupuk yang selama ini menjadi kendala utama mereka dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Semoga benar-benar pak Agussalim dan Erwin Barabba terpilih supaya pupuk tidak susah, “ujar salah satu warga di Desa Toddopuli. (*)