Kolaka – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Angkatan XI (KKN REG-XI) Universitas Sembilan Belas November Kolaka kembali membuat gebrakan dengan menginisiasi Pekan Olahraga Antar Dusun (PORADUS) di Desa Tamborasi, Kecamatan Iwoimenda, Kabupaten Kolaka. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 30 Agustus hingga 10 September 2024 ini bertujuan membangun karakter masyarakat melalui berbagai cabang olahraga.
Dr. H. Achmad Lamo Said, S.Sos., M.Si., CHRS, selaku Dosen Pembimbing Lapangan, menyatakan bahwa PORADUS merupakan upaya kreatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. “Melalui olahraga, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga membangun karakter seperti merawat silatuhrahmi,sportivitas, kerjasama, dan disiplin,” ujarnya.
PORADUS mempersembahkan berbagai cabang olahraga yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Desa Tamborasi,yakni cabor tersebut yaitu voli putra-putri, tarik tambang untuk ibu-ibu, serta lari kelereng, senam muka, dan paku dalam botol untuk anak-anak. Kegiatan ini berhasil menarik simpatisan hampir seluruh warga desa.
Muh. Irfan Firdaus, selaku kordinator mahasiswa desa Tamborasi sekaligus kordinator mahasiswa kecematan Iwoimendaa, membeberkan tanggapan mengenai PORADUS dengan Tagline “Tumbuh kuat dalam satu harmonisasi, Tamborasi dalam bingkai kekeluargaan” yang sangat memberikan efek fositif bagi kalangan masyarakat yang memberikan perubahan secara signifikan dalam interaksi sosial.
Olahraga telah menjadi jembatan yang menyatukan berbagai kelompok dalam masyarakat, jelasnya.
Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari Masyarakat hingga menunjukkan tingginya minat dan rasa ingin tahu masyarakat tentang PORADUS,yang merupakan indikator positif dalam mencapai karakter & kesejahtraan dalam bermasyarakat,
Dan kami juga sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam kegiatan ini,imbuhnya.
Risman, koordinator acara dari tim KKN, menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. “Kami melihat peningkatan yang begitu pesat dalam partisipasi dan semangat masyarakat. Bahkan, beberapa tim olahraga baru terbentuk selama PORADUS berlangsung,” tambahnya.
Drs. Syafruddin DM, Kepala Desa Tamborasi, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN. “PORADUS bukan sekadar kompetisi, tapi juga sarana mempererat hubungan antar warga. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan,” ungkapnya.
Selain kompetisi olahraga, PORADUS juga mengadakan sosialisasi tentang pentingnya olahraga dan gaya hidup sehat. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta, termasuk tokoh masyarakat dan aparat desa.
Dengan kesuksesan PORADUS, tim KKN berharap kegiatan ini dapat menjadi model pembangunan karakter berbasis olahraga yang bisa diterapkan di desa-desa lain yang ada di Indonesia. (*)
Komentar