Di tengah dinamika ekonomi global yang terus berkembang, prospek pertumbuhan volume perdagangan dunia pada tahun 2025 menjadi sorotan utama.
Berdasarkan laporan World Economic Outlook yang dirilis oleh IMF pada Oktober 2024, volume perdagangan dunia diperkirakan akan tumbuh sebesar 3,4% pada tahun 2025.
Proyeksi ini memberikan angin segar, terutama bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia yang menggantungkan pertumbuhan ekonominya pada sektor perdagangan luar negeri.
Dalam rangka mendukung perumusan kebijakan strategis dan menyampaikan pandangan perdagangan luar negeri tahun 2025, Kementerian Perdagangan melalui Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) akan menggelar diskusi bertajuk Gambir Trade Talk #17.
Mengusung tema “Outlook Perdagangan Luar Negeri Indonesia Tahun 2025,” acara ini akan menjadi wadah penting untuk merumuskan strategi dan langkah kebijakan guna meningkatkan daya saing perdagangan internasional Indonesia.
Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan perdagangan dunia ini. Meski demikian, tantangan tetap ada, seperti ketidakpastian geopolitik, perubahan kebijakan perdagangan global, hingga potensi perlambatan ekonomi di beberapa negara mitra dagang utama.
Untuk itu, strategi yang akan dibahas meliputi diversifikasi produk ekspor, penetrasi pasar baru, serta penguatan peran Indonesia dalam rantai nilai global.
Gambir Trade Talk #17 direncanakan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, pelaku usaha, hingga asosiasi perdagangan.
Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Dengan optimisme yang didukung data dan kebijakan yang tepat, Indonesia siap menyongsong era perdagangan global yang lebih dinamis pada tahun 2025.
Komentar