Luwu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan stakeholder terkait melakukan pencabutan atau pembersihan alat peraga kampanye (APK) serta Alat Peraga Sosialisasi (APS) secara serentak pada Minggu (24/11/2024). Kegiatan ini dilakukan menjelang pelaksanaan pencoblosan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Luwu, Sappe, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tahapan pemilu yang bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif dan memastikan netralitas area publik sebelum hari pemungutan suara.
“Pembersihan APK ini sesuai regulasi yang melarang keberadaan alat peraga kampanye dalam masa tenang. Kami berupaya menjaga agar tahapan Pilkada berjalan lancar dan sesuai aturan,” ungkapnya.
Kegiatan pembersihan melibatkan berbagai pihak, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), serta relawan dari masyarakat.
Koordinator divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Bawaslu Luwu, Asriani, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan tim sukses setiap pasangan calon untuk mematuhi aturan masa tenang.
“Kami telah memberikan imbauan sebelumnya, dan hari ini menjadi waktu pelaksanaan. Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Salah satu warga Desa To’bia, Musa (42), menyatakan dukungannya terhadap langkah ini. “Kami mendukung upaya ini agar situasi tetap tenang dan nyaman sebelum pencoblosan. Harapannya, proses Pilkada berjalan damai dan tanpa konflik,” ujarnya.
Pencabutan APK dan APS ditargetkan selesai dalam sehari agar seluruh wilayah di Kabupaten Luwu bersih dari materi kampanye. Pemkab Luwu juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan selama masa tenang ini.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kabupaten Luwu diharapkan dapat menciptakan suasana damai dan kondusif menjelang hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.
Komentar