Nasional – Masalembo, sebuah perairan yang dikenal rawan kecelakaan laut, kembali menjadi saksi tragedi memilukan. Kapal Motor (KM) Bahtera Mega dilaporkan tenggelam pada Selasa dini hari, 10 Desember 2024, di posisi 05.15.005 S/114.52.008 E akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi. Kapal kargo ini, yang membawa muatan besi, dilaporkan dihantam ombak besar hingga mengalami kerusakan mesin sebelum akhirnya tenggelam.
Beruntung, semua awak kapal berhasil dievakuasi berkat respons cepat kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian, meski harus menghadapi tantangan cuaca buruk. Namun, nahkoda kapal hingga kini masih dinyatakan hilang, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.
KM Bahtera Mega, kapal berbendera Indonesia yang telah beroperasi sejak 1981, menjadi korban terbaru dari ganasnya perairan Masalembo. Tragedi ini kembali menyoroti tingginya risiko kecelakaan di wilayah tersebut dan memicu desakan dari berbagai pihak untuk memperketat pengawasan keselamatan di jalur transportasi laut.
Hingga berita ini ditulis, PT Mega Laju Sukses selaku pemilik kapal belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Di sisi lain, upaya pencarian nahkoda terus dilakukan, sementara keluarga korban berharap adanya keajaiban.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya memastikan kelayakan kapal, memperbarui peralatan keselamatan, dan memberikan pelatihan bagi para awak kapal. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah konkret guna meningkatkan keselamatan pelayaran di wilayah perairan Indonesia, khususnya di area yang dikenal berbahaya seperti Masalembo. Investigasi lebih lanjut kini sedang berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini.