Luwu – Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu kembali menggelar penyuluhan hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah yang kali ini dilaksanakan di SMP Negeri Satap Balubu, kecamatan Belopa, pada Rabu 23 April 2025.
Bertajuk “Bahaya Narkoba dan Cyber Bullying”, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi mengenai dampak buruk penyalahgunaan narkoba dan perundungan di dunia maya, dua isu yang marak terjadi di kalangan remaja saat ini.
Penyuluhan berlangsung di ruang kelas dengan diikuti sekitar 50 siswa-siswi yang tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasubsi I Intelijen Kejari Luwu, Calon Jaksa Kejari Luwu, Kepala Sekolah SMP Negeri Satap Balubu, serta jajaran guru.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga berharap para siswa dapat mencermati dan memanfaatkan materi sebagai bekal pengetahuan hukum yang berguna bagi masa depan mereka.
Program Jaksa Masuk Sekolah ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan bebas dari tindakan kriminalitas. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat berjalan konsisten dan produktif, sehingga mampu menekan angka kenakalan remaja, kekerasan terhadap anak, hingga tindak pidana oleh anak di bawah umur.
Melalui kegiatan ini, Bidang Intelijen Kejari Luwu terus mendorong terbentuknya generasi muda yang sadar hukum. Hal ini sejalan dengan tagline “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman” yang menjadi semangat utama program Jaksa Masuk Sekolah.
Kegiatan berlangsung aman, lancar, dan mendapatkan respon positif dari para peserta. Kejari Luwu berharap upaya ini dapat membawa dampak positif dalam membentuk karakter serta kesadaran hukum yang kuat di kalangan pelajar, sekaligus menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Luwu.
Komentar