Wanita Di Balik Kapurung 88, Ketekunan dan Konsistensi Menjadi Kunci Kesuksesan

Luwu – Perjalanan panjang selama dua dekade di tanah rantau menjadi saksi bisu perjuangan Hj Santi Marzuki, owner dari Kapurung 88, dalam merintis dan membangun usahanya. Perempuan yang akrab disapa Anti ini kini memetik hasil dari kerja kerasnya setelah menapaki berbagai tantangan hidup di perantauan.

“Saya sadar bahwa untuk bisa bertahan dan berkembang, saya harus menjadi pengusaha,” ujar Anti saat ditemui di kediamannya.

banner 336x280

Perjalanan itu tidak mudah. Jatuh bangun, keterbatasan modal, hingga keraguan orang-orang di sekitarnya pernah ia alami. Namun Anti percaya bahwa tidak ada usaha yang sia-sia.

Ketekunan dan konsistensi menjadi kunci. Kini, Kapurung 88 dikenal luas sebagai salah satu usaha kuliner khas yang digemari banyak kalangan, khususnya pecinta makanan tradisional Luwu.

Tidak hanya fokus pada bisnis, Anti juga aktif memberikan inspirasi kepada perempuan lain agar mandiri secara ekonomi.

Menurutnya, perempuan yang mampu berdiri di atas kakinya sendiri dapat memberikan kontribusi besar terhadap keluarga dan masyarakat.

“Setidaknya bisa membantu orang tua dan adik-adik saya tanpa merasa canggung terhadap suami,” ungkapnya.

Baginya, kemandirian perempuan bukan hanya soal penghasilan, tetapi juga bentuk penghargaan pada diri sendiri.

“Perempuan harus bisa menghasilkan sendiri, itu bentuk penghargaan pada diri sendiri dan bentuk kemandirian,” pesan Anti, yang kini juga aktif berbagi pengalaman kepada perempuan muda yang ingin memulai usaha.

Kisah Anti membuktikan bahwa ketekunan dan semangat pantang menyerah adalah kunci kesuksesan. Dari perantauan menuju puncak keberhasilan, ia menjadi contoh nyata bahwa mimpi besar bisa diraih dengan kerja keras dan tekad yang kuat.

banner 336x280

Komentar