Luwu – Kejaksaan Negeri Luwu berhasil menjalankan tugas pengawasan terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Luwu. Melalui langkah preventif dan pengawasan ketat, Kejaksaan memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan aman, transparan, dan sesuai aturan hukum.
Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Zulmar Adhy Surya,. SH,. MH yang dihubungi, menyampaikan bahwa keberhasilan pengawasan ini merupakan hasil kerja sama lintas lembaga, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan aparat penegak hukum lainnya (Sentra GAKKUMDU). Kejaksaan tidak hanya fokus pada potensi pelanggaran hukum, tetapi juga memberikan pendampingan hukum kepada pihak penyelenggara Pilkada untuk meminimalisir kesalahan prosedural.
Untuk mendukung kesuksesan hari pemungutan suara Kepala kejaksaan negeri Luwu memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk turut memantau dan mengamankan pilkada pada hari pemungutan suara dengan sekitar 70 pegawai maupun PNPM turun ke beberapa TPS yang ada di 22 kecamatan, Kabupaten Luwu. Untuk melakukan pemantauan, memastikan hari pemungutan suara berjalan aman dan lancar.
“Sebagai bentuk komitmen kami, dengan keterbatasan personil tim telah bekerja secara intensif sejak tahap persiapan hingga hari pemungutan suara. Ini adalah upaya bersama untuk memastikan integritas Pilkada,” ujarnya.
Kejaksaan juga mengedepankan tindakan preventif, seperti sosialisasi tentang larangan politik uang dan penyebaran hoaks. Selain itu, Kejaksaan memilliki posko pemilu yang juga menerima pengaduan masyarakat terkait dugaan pelanggaran selama Pilkada berlangsung. Hasilnya, beberapa laporan berhasil ditindaklanjuti, dan potensi konflik dapat dicegah sejak dini.
Kesuksesan pengawasan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemantau independen. Mereka menilai langkah proaktif Kejaksaan memberikan kontribusi signifikan terhadap pelaksanaan Pilkada yang kondusif dan bebas dari kecurangan.
Kejaksaan pun berkomitmen untuk terus meningkatkan perannya dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di masa mendatang. Dengan keberhasilan dan suksesnya pilkada ini tidak terlepas dari seluruh dukungan dari element masyarakat membantu penyelanggara untuk tetap berprinsip dalam mengelola pilkada yg bersih, jujur serta adil.
Komentar