Tumpukan Sampah Rusak Estetika di Batas Kota Belopa

Sorotan Tajam terhadap Penanganan Sampah di Kelurahan Pammanu, Kabupaten Luwu

Daerah, Uncategorized1176 Dilihat

Belopa – Tumpukan sampah berserakan di batas Kota Belopa, tepatnya di Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, menjadi sorotan publik, Sabtu (21/12/2024).

Sampah yang dibiarkan menumpuk di area pintu masuk utama Kabupaten Luwu tersebut dinilai merusak estetika kota dan menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak.

banner 336x280

Zain, perwakilan LPPN RI DPC Luwu, menyampaikan kritik keras terhadap kurangnya tindakan dari dinas terkait.

“Dinas terkait seharusnya melakukan tugasnya dengan baik. Kondisi seperti ini jelas merusak estetika Kota Belopa sebagai pintu masuk Kabupaten Luwu,” tegasnya.

Keberadaan sampah yang tidak terkelola ini juga memicu masalah lingkungan dan kesehatan. Warga sekitar mengeluhkan bau tidak sedap serta potensi penyebaran penyakit akibat tumpukan sampah.

Sementara itu Sri Kartini, Lurah Pammanu, menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya menghimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan. “Kami sudah menghimbau, tetapi warga tidak mengindahkannya,” ujarnya.

Namun, belum ada langkah nyata dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) maupun pihak Kecamatan Belopa Utara untuk menangani masalah ini. Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk membersihkan lokasi dan meningkatkan sistem pengelolaan sampah demi menjaga kebersihan dan keindahan kota.

Hingga berita ini diturunkan, DLH dan pihak Kecamatan Belopa Utara belum memberikan tanggapan terkait berita ini.

Jika terus dibiarkan, tumpukan sampah ini tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga memberikan kesan negatif bagi para pengunjung yang datang ke Kabupaten Luwu. Peningkatan pengelolaan sampah dan kesadaran masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga citra Kota Belopa sebagai pintu gerbang utama yang mencerminkan keindahan Luwu.

banner 336x280

Komentar