Luwu – Jelang libur panjang akhir tahun, aksi pembobolan kembali menghantui sejumlah sekolah di Kabupaten Luwu. Salah satu sekolah yang disatroni maling adalah SDN 271 Saparu, yang terletak di Kelurahan Pattedong, Kecamatan Ponrang Selatan, kabupaten Luwu.
Peristiwa tersebut terungkap pada Senin, 24 Desember 2024, ketika seorang warga menemukan pintu sekolah dalam kondisi rusak.
Kerusakan ditemukan di beberapa bagian sekolah, seperti pintu ruang kantor guru, perpustakaan, dan UKS. Selain itu, sejumlah barang penting hilang, termasuk perangkat komputer, box Wi-Fi, dan proyektor.
“Kerugian kami perkirakan mencapai Rp 20 juta. Barang-barang yang hilang ini sangat penting untuk mendukung aktivitas pembelajaran,” ujar, Rina, Kepala Sekolah SDN 271 Saparu.
Dugaan sementara, pembobolan terjadi pada malam hari saat penjaga sekolah sedang tidak bertugas.
Kepala sekolah juga mengajak orang tua murid untuk lebih peduli terhadap keamanan fasilitas pendidikan.
“Sekolah adalah tempat belajar anak-anak kita. Mari bersama-sama menjaga agar tidak menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Polsek Ponrang, AKP Akbar, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan tengah mendalami kasus ini.
“Kami telah mengamankan sejumlah bukti dan meminta masyarakat untuk melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan,” ujarnya.
Aksi ini menambah panjang daftar pencurian di sekolah-sekolah menjelang libur panjang. Pemerintah daerah diimbau untuk meningkatkan pengamanan dengan melibatkan masyarakat sekitar serta menyediakan fasilitas seperti CCTV dan penjagaan malam.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kerja sama antara masyarakat, sekolah, dan aparat keamanan untuk melindungi aset pendidikan demi keberlanjutan proses belajar mengajar.
Komentar